Search

11 Mei 2011

Guandong Museum Of Art

Cina memiliki tradisi kebudayaan yang cukup kental di telinga anda tiap harinya. Pengaruh yang cukup kuat demikian terwujud pada sistem berdagangnya ataupun jiwa seninya, seperti Tarian Barongsai, ilmu Kungfu dan lain sebagainya. Kebudayaan lainnya dapat anda ketahui lebih lanjut apabila mengunjungi Museum of Art Guangdong Cina. Berbagai seni kebudayaan disajikan secara langsung dihadapan anda tiap tahunnya. Hal demikian sama halnya dengan perayaan Ulang Tahun Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta.

Museum of Art Guangdong tetap konsisten dengan diadakannya pameran besar sebanyak 12 ruangan indoor exhibition halls di sebuah area seluas 8,000 meter persegi dan di sisi outdoor Sculpture Garden seluas 5,000 meter persegi. Perayaan ini diadakan tiap tahunnya, hingga kini sudah diadakan sebanyak 60 kali pameran.

Misteri Kuil Abydos

Kota besar Abydos, dalam bahasa kuno disebut “Abdjw” berasal dari periode pra-dinasti (4000 tahun SM) merupakan sejarah Mesir turun temurun. Sebuah tempat di mana terdapat banyak sekali kuburan dari raja-raja pra-dinasti pada masa Mesir kuno yang mana membuat wilayah tersebut segera berkembang untuk kepentingan agama seperti pusat pemujaan untuk Osiris. Hal ini pertama dilakukan seperti pada makam dari Dinasti Raja Pertama Djer, yang teridentifikasi sebagai “tempat pemujaan Osiris”.

Sudah menjadi mitos bahwa raja adalah Tuhan masyarakat Mesir pada masa pra-dinasti (menunjukan pada seperti “Osirieon”). Perhatian terhadap Osiris dikarenakan kota besar menjadi tempat ziarah, sebaik salah satu tempat untuk pemakaman sebenarnya yang diinginkan atau untuk pembangunan tugu peringatan (monumen dibangun untuk menghormati kematian seseorang yang jenazahnya berada ditempat lain). Perayaan dan keinginan besar untuk bermain dari Osiris hidup dan mati diselenggarakan disini mulai dari Dinasti ke 12 (1985-1795 SM) sampai dengan zaman Masehi.

Khalifah Harun Ar-rasyid "Golden Age of Islam"

Harun Ar-Rasyid lahir di Rayy pada tahun 763 (150 H) dan wafat pada tanggal 24 Maret 809, di Thus, Khurasan.

Ar-Rasyid bernama Harun bin Muhammad Al-Mahdi bin Abdillah Al-Mansur. Ia adalah cucu pendiri kota Baghdad, Al-Mansur.

Harun Ar-Rasyid adalah kalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah dan memerintah antara 14 September 786 - 24 Maret 809 (15 Rabi'ul Awwal 170AH - 3 Jumada Ats-Tsani 193AH). Ayahnya bernama Muhammad Al-Mahdi, khalifah yang ketiga dan kakaknya, Musa Al-Hadi adalah kalifah yang keempat. Ibunya Jurasyiyah dijuluki Khayzuran berasal dari Yaman.

Meski berasal dari dinasti Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmaki dari Persia (Iran). Di masa mudanya, Harun banyak belajar dari Yahya ibn Khalid Al-Barmak.

7 Mei 2011

Sejarah Berdirinya Ka'bah


Ka'bah (Arab: الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.

Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Ka'bah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Seth.[1] Dimensi struktur bangunan ka'bah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitallah.

Patung Sigale-gale Dari Sumatra

Pertunjukan tarian boneka Sigale-gale sudah sangat langka. Jumlah boneka Sigale-gale pun konon tinggal beberapa saja. Tidak gampang membuatnya. Ada kepercayaan di masyarakat Batak bahwa pembuat boneka Sigale-gale harus menyerahkan jiwanya pada boneka kayu buatannya itu agar si boneka bisa bergerak seperti hidup. Bagaimana pertunjukan mistis ini bisa sampai melekat dalam masyarakat Batak?

Untunglah sampai hari ini Sigale-gale belum punah sama sekali. Masih ada beberapa sisa patung yang dipahat puluhan tahun silam. Kita masih bisa menyaksikan sisa-sisa kemunculannya meski sangat jarang. Jika mau menonton langsung pertunjukan tradisional dari Tanah Batak itu, pergilah ke Samosir.

Kabarnya ada empat tempat yang dapat mempertontonkannya di sana. Dua di antaranya yang mudah dijangkau adalah tempat wisata Tomok dan Museum Hutabolon Simanindo. Pengunjung dapat memesan langsung pertunjukan Sigale-gale dengan bayaran tertentu. Pengunjung yang ingin menontonnya pun tidak dibatasi dari jumlah dan usia.

Terkadang dua tiga orang yang tertarik, seperti turis mancanegara, dapat meminta kepada pengusaha pertunjukan untuk segera memainkannya dengan iringan musikal gondang Batak dan delapan sampai sepuluh penari pengiringnya.

Nabi Muhammad Dalam Kitab Suci Terdahulu

Kitab-kitab suci terdahulu, baik Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru, berbicara secara jelas tentang Nabi Islam, dan mengenai hal ini Allah berfirman di dalam al-Qur’an, .

‘(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.’ (al-A’raf: 157)

Bukan hanya Kitab Suci, tetapi semua naskah kuno yang pernah digunakan dalam ritual peribadatan memberi kabar tentang kedatangan Nabi Islam.

Kitab Ulangan 18 ayat 17,18,dan 19 mengatakan: (17) Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; (18) seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. (19) Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. Nubuat ini begitu jelas berbicara tentang seorang nabi bahwa Allah akan memilih di antara saudara-saudara Israel (orang Arab) dan membuang pemikiran parsial apapun.

4 Mei 2011

Indonesia Menuju Negara Gagal?

Indonesia sebagai failed state (negara gagal) menjadi topik perbincangan paling hangat dalam dua tahun terakhir ini.

Di Google, bila kita ketik "Indonesia negara gagal", hanya dalam tempo 30 detik akan muncul lebih dari 1 juta topik. Memang banyak forum digelar, dan ratusan artikel ditulis para ahli, untuk mengupas nasib negeri kita yang terindikasi sebagai negara gagal.

Forum Lintas Agama dan Forum Rektor PTN dan PTS di kampus Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun (4/2/2011), menyatakan ciri-ciri negara gagal antara lain, merosotnya pelayanan publik dan delegitimasi peran negara. Di Indonesia saat ini, 17 gubernur dan 157 bupati/walikota terindikasikan melakukan korupsi. Ironisnya, tersangka masih dilantik menjadi kepala daerah, lalu masih bisa melantik bawahannya di penjara. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menambahkan, tingkat kehidupan bangsa Indonesia kini sudah mendekati taraf keterpurukan dan sedikit lagi masuk dalam kategori failed state (negara gagal).

Perjalanan Hidup Osama bin Laden

Usamah bin Muhammad bin Awwad bin Ladin (bahasa Arab: أسامة بن محمد بن عود بن لادن; sering dipanggil Usamah bin Ladin (atau Osama bin Laden dalam ejaan Inggris), (lahir di Jeddah, Arab Saudi, 10 Maret 1957 – meninggal di Abbottãbad, Pakistan, 2 Mei 2011 pada umur 54 tahun) adalah pendiri Al Qaeda.

Dilahirkan di Jeddah, Arab Saudi, kawasan pantai Laut Merah. Usamah adalah anak ke-17 dari 52 bersaudara. Ayahandanya yang bernama Muhammad bin Ladin, adalah seorang petani miskin dari Yaman yang kemudian bermigrasi ke Arab Saudi setelah Perang Dunia II). Di tempat yang baru ini Muhammad bin Ladin memulai dengan usahanya yang baru bergerak dalam bidang bisnis pembangunan. Pada akhirnya ia memenangkan banyak kontrak bagi pembangunan masjid-masjid dan istana-istana yang sangat bernilai dari pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu ia telah mengembangkan tali persahabatan yang sangat akrab dengan keluarga Kerajaan Saudi. Muhammad bin Ladin kemudian telah menjadi salah seorang yang paling kaya di Arab Saudi, yang diperkirakan memiliki keuntungan miliaran dolar Amerika Serikat. Dari keuntungannya ini diperkirakan Muhammad bin Ladin memiliki saham sebesar hampir 300 miliar dolar Amerika.

Habibie Mengukir Sejarah Telekomunikasi

Tidak saja mengukir sejarah industri pesawat terbang Indonesia, namun mantan Direktur Utama PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang sekarang diganti menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga dianggap telah mengukir sejarah telekomunikasi Indonesia.

Mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie diundang dalam acara “Pengukuhan 100 Juta Pelanggan Telkomsel” di Ballroom 3 Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Selasa (26/4/2011).

Dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, BJ Habibie pantas turut diukir namanya. Sekitar 16 tahun yang lalu, sambungan selular pertama dilakukan dari Batam oleh mantan wakil presiden di era Orde Baru itu.

2 Mei 2011

Idris Sardi Sang Maestro

Usianya belum genap enam tahun ketika ia merengek-rengek pada ayahnya untuk diajari bermain biola. M. Sardi ayahnya, masih belum mengacuhkan bakat anaknya. Tetapi, ketika ia mendapat sambutan hangat pada pemunculannya yang pertama bersama konser Akademi Musik Indonesia (AMI) di Gedung Negara Yogyakarta, 1949, M. Sardi baru sadar akan keahlian anaknya. Betapa tidak, Idris kecil yang masih berusia 10 tahun, dengan celana pendek, mempesonakan penontonnya, Usai pergelaran, penonton ramai antre menyalaminya. Di antara yang menyalami, terdapat ayahnya.

Usia delapan tahun, Idris sudah belajar menggesek biola pada Nicolai Vorfolomeyeff, seorang musikus pelarian dari Rusia yang turut memimpin Orkes Radio Jakarta. Sebelumnya pernah belajar pada Tordasi.

Idris yang lahir di Jakarta itu masih kelas III SD ketika Nicolai menerimanya sebagai mahasiswa luar biasa AMI di Yogya. Anak sulung dari delapan bersaudara ini mewarisi seni dari kakek dan kedua orangtuanya. Kakeknya pemain musik di Keraton Yogyakarta, dan sang ayah, selain pemain biola kesohor, menjadi illustrator film Indonesia persis profesi Idris sekarang. Dalam film Rencong Aceh yang juga di bintangi oleh ibunya, Hadidjah, ilustrasi film dikerjakan ayahnya.

Khalifah Ali bin Abu Thalib

Dilahirkan di Mekkah 32 tahun sejak kelahiran Rasulullah dan 10 tahun sebelum kenabian Muhammad bin Abdullah (Rasulullah). Nama lengkapnya Ali bin Abu Tholib bin Abdul Mutholib bin Hasyim al-Qursy al-Hasyimy. Satu kakek dengan Rasulullah, yaitu kakek pertama; Abdul Mutholin. Nama panggilannya Abul Hasan, kemudian Rasulullah memberikan nama panggilan lain, yaitu Abu Turob. Ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf al-Qursyiah al-Hasyimiah.

Mengenai pribadinya, wajahnya tampan, beliau berkulit sawo matang, kepalanya botak kecuali bagian belakang, matanya lebar dan hitam, pundaknya lebar (kuat), tangan dan lengannya kuat, badanya besar hampir-hampir gemuk dan tubuhnya tidak tinggi dan tidak pendek (sedang). Beliau adalah sosok laki-laki ceria dan banyak tertawa.

Ambarawa; Negeri Khayalan Candi Gedong Songo

Ambarawa sebuah kota kecil yang terletak di jalur lintasan antara kota Bawen dan Muntilan di Jawa Tengah. Mungkin, kota-kota kecil tersebut tak terlalu akrab bagi masyarakat yang tinggal di luar kota Semarang atau Yogyakarta. Kota Bawen memang kota kecil. Kota ini merupakan persimpangan jalur kendaraan dari Semarang menuju Salatiga atau Magelang. Nah, bila kita berkendaraan dari Semarang menuju Magelang, setelah Bawen kita akan melewati Ambarawa.

Sedikit cerita tentang kota berhawa sejuk ini. Ada legenda yang melatarinya, yakni legenda Rawapening. Rawa ini memang terbentang amat luasnya. Rawa inilah yang menjadi sebab mengapa kota ini bernama Ambarawa, yang artinya rawa yang luas (amba=luas; bhs. Jawa). Dan, sampai saat ini Rawapening tersebut pun masih ada.